USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RANCANG BANGUN ALAT PENOPANG DISPENSER
YANG ERGONOMIS, MINIMALIS, UNIK DAN PRAKTIS
BIDANG KEGIATAN :
PKM – P
Diusulkan oleh :
Nurkholis Abdi Pranata ( 07.04.2.1.1.00040 )
Muchamad Ansor ( 07.04.2.1.1.00037 )
Katon Muhammad ( 11.04.2.1.1.00080 )
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
BANGKALAN
2011
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Rancang Bangun Alat Penopang Dispenser yang Ergonomis, Minimalis, Unik dan Praktis
2. Bidang Kegiatan : (√) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-KC
(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA (√) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Nurkholis Abdi Pranata
b. NIM : 07.04.2.1.1.00040
c. Jurusan : Teknik Industri
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Trunojoyo
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Jl.Kusuma Bangsa III N.25 Ds.Banyuajuh-Kec.Kamal, Bangkalan. Tel. 085655072389
f. Alamat email : nurkholis.abdi@yahoo.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
6. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mu’alim,S.T.,M.T
b. NIP : 132305087
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum IKIP Tegal Gondo Sari Blok I N I. Telp./HP 081233150695 - 085755887724
7. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp 9.447.458,00
b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Bangkalan, 10 Oktober 2011
Menyetujui
Ketua Jurusan Prodi Teknik Industri Ketua Pelaksanaan Kegiatan
Retno Indriartiningtyas, ST. MT Nurkholis Abdi Pranata
NIP. 198104132003122001 NIM. 070421100040
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Yudi Widagdo Harimurti, S.H., Mhum Mu’alim, S.T.,M.T
NIP. 196407032001121002 NIP. 132305087
DAFTAR ISI
A.Judul.................................................................................................... 1
B.Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
C. Perumusan Masalah............................................................................ 2
D.Tujuan.................................................................................................. 2
E.Luaran Yang Diharapkan..................................................................... 2
F.Kegunaan............................................................................................. 3
G.Tinjauan Pustaka................................................................................. 3
H.Metode Pelaksanaan............................................................................ 4
I.Jadwal Kegiatan................................................................................... 8
J.Rancangan Biaya.................................................................................. 9
K.Daftar Pustaka .................................................................................... 11
L.Lampiran ............................................................................................. 12
A. JUDUL
Rancang Bangun Alat Penopang Dispenser yang Ergonomis, Minimalis, Unik dan Praktis.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Perancangan sistem kerja dalam dunia industri meliputi banyak faktor yang saling terkait agar dihasilkan sistem kerja yang sesuai dengan perancangan itu sendiri. Faktor-faktor yang terkait dalam suatu sistem kerja antara lain faktor manusia, bahan baku, mesin, modal dan metode atau tata cara kerja. Perancangan dengan faktor manusia sebagai fokus utama perancangan banyak dibahas dalam Ilmu Ergonomi. Dengan menggunakan manusia sebagai faktor utama perancangan maka manusia sebagai pemakai dari sistem kerja tersebut dapat menggunakan sistem kerja tersebut dengan baik, aman, nyaman, tidak menimbulkan kelelahan ataupun cidera pada si operator serta menghasilkan output produk yang baik.
Setelah dilakukan pengamatan di lapangan khususnya di Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, pada produk meja penopang dispenser yang sudah ada dipasaran yang menjadi salah satu permasalahannya adalah mejanya yang tidak dapat diatur ketinggiannya. Orang atau operator yang akan mengganti galon tersebut tidak nyaman dan mengeluh terhadap meja dispenser yang ada saat ini dikarenakan posisinya yang terlalu tinggi. Sehingga di perlukan penyelesaian dan alternatif solusi sebuah masalah sistem kerja yang belum optimal tersebut dapat menggunakan pendekatan ergonomi dan bagaimana mengaplikasikan keinginan konsumen yaitu orang-orang yang pernah mengganti atau mengisi ulang galon pada dispeser yang terletak di mejanya. Berdasarkan referensi yang didapatkan, untuk menterjemahkan keinginan dan harapan konsumen ini dalam sebuah perancangan dan pengembangan produk dapat dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).
Salah satu metoda yang sesuai untuk digunakan dalam merancang produk dan proses agar produk sesuai dengan harapan konsumen adalah metoda Quality Function Deployment (QFD). QFD adalah metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perancangan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk barang maupun jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. (Cohen, 1995). Metoda ini dipilih karena metoda ini menjadikan voice of customer (harapan konsumen) sebagai dasar dari perancangan produk yang dibuat, kemudian fungsi-fungsi kualitas diturunkan sampai diperoleh perencanaan proses. Dari metode ini diperoleh keinginan konsumen, perbandingan kinerja penisahaan dengan perusahaan pesaing.
Penelitian yang berkaitan tentang perancangan dan pengembangan produk yang khususnya menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yaitu : Anang Siswanto. Juni 2009. Perancangan Ulang Ranjang Rumah Sakit (Hospital Bed) Melalui Pendekatan Ergonomi. Tugas Akhir, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri, Universitas Trunojoyo. Wulan Damayanti, Retno. 2003. Perancangan dan Pengembangan Prothese Kaki Bagian Bawah Lutut Dengan Menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Tugas Akhir, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Anggie Safira. Juli 2007. Perancangan Ulang Kursi Operator Dengan Pendekatan Ergonomi. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya. Melihat dan menelaah beberapa penelitian terdahulu, penelitian kali ini pada perancangan dan pengembangan suatu produk berdasarkan kepuasan dan keinginan konsumen yang ada di daerah kecamatan kamal – kabupaten bangkalan serta meminimalkan kecelakaan sebuah system kerja yang didasari oleh pendekatan ergonomi.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berkenaan dengan deskripsi diatas, permasalahan yang ada terletak pada meja penopang dispenser, maka ”Bagaimana merancang ulang meja penopang dispeser yang ergonomis”.
D. TUJUAN
Sesuai permasalahan yang dihadapi, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menemukan sebab-sebab ketidak nyamanan operator atau orang yang akan mengganti galon jika ditinjau dari segi ergonomi dan kecelakaan ketika mengganti gallon.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang penulis harapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah :
1. Memberikan kenyaman dan mengurangi terjadinya kecelakaan pada saat operator mengganti galon pada dispenser.
F. KEGUNAAN
Kegunaan dari Program Kreativitas Mahasiswa dalam ini adalah:
1. Menumbuhkan dan membentuk jiwa kreatif bagi mahasiswa.
2. Memberikan kenyaman pada pengguna dispenser ketika melakukan penggantian galon.
3. Mengurangi terjadinya kecelakaan pada saat mengganti galon pada dispenser.
G. TINJAUAN PUSTAKA
Cohen (1995) mendefinisikan Quality Function Deployment adalah metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Tujuan dari Quality Function Deployment tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan pelanggan, tapi juga berusaha melampaui harapan-harapan pelanggan sebagai cara untuk berkompetensi dengan saingannya, sehingga diharapkan konsumen tidak menolak dan tidak komplein, tapi malah menginginkannya.
Implementasi QFD terdiri dari tiga tahap, dimana seluruh kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan dapat diterapkan seperti layaknya suatu proyek, dengan terlebih dahulu dilakukan tahap perencanaan dan persiapan, ketiga tahapan tersebut adalah (Lou Cohen, 1995) :
1. Tahap pengumpulan Voice of Customer.
2. Tahap penyusunan rumah kualitas (House of Quality).
3. Tahap analisa dan implementasi.
1. Pengumpulan Suara Pelanggan (Voice of Customer)
Tahap ini dilakukan survey untuk memperoleh suara pelanggan yang tentu akan memakan waktu dan membutuhkan ketrampilan mendengarkan. Proses QFD membutuhkan data pelanggan yang ditulis sebagai atribut-atribut dari produk atau service. Atribut-atribut atau kebutuhan-kebutuhan ini merupakan keuntungan potensial yang dapat diterima pelanggan dari produk atau servicenya. Tiap atribut mempunyai beberapa data numerik yang berkaitan dengan kepentingan relatif atribut bagi pelanggan dan tingkat performasi kepuasan pelanggan dari produk yang mirip berdasarkan atribut tersebut. Atribut ini biasanya disebut data pelanggan kualitatif dan informasi numerik tiap atribut sebagai data kuantitatif. Prosedur umum dalam perolehan suara pelanggan adalah untuk menentukan atribut-atribut pelanggan (data kualitatif) dan mengukur atribut-atribut (data kuantitatif). Data kualitatif secara umum diperoleh dari pembicaraan dan observasi dengan pelanggan sementara data kuantitatif diperoleh dari survey atau penarikan suara (Polls).
2. Menyusun Rumah Kualitas (House of Quality)
Penerapan metode Quality Function Deployment dalam proses perancangan produk dan jasa diawali dengan pembentukan matriks perencanaan produk atau sering disebut sebagai House of Quality (rumah kualitas)
H. METODE PELAKSANAAN
Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui interview kepada sejumlah customer untuk memperoleh data awal berupa atribut-atribut yang berhubungan dengan desain yang diharapkan atau yang diinginkan customer.
User yang dijadikan responden hanya meliputi wilayah Kamal, kabupaten Bangkalan mengingat bahwa penulis tinggal di kawasan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara terhadap konsumen, didapatkan beberapa hal yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap produk meja galon.
Tabel 1 Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Terhadap Produk Meja Galon
No | Kebutuhan Konsumen |
1 | Terdapat pengunci |
2 | Meja Kokoh |
3 | Meja Dapat diatur Ketinggiannya |
4 | Kelengkapan Meja. |
5 | Meja dapat dipindahkan |
6 | Meja tidak terlalu berat. |
1. Pengolahan Data
Pengolahan data meliputi pengolahan kuesioner, dan tahapan pembuatan rumah kualitas Quality Function Deployment (QFD). Pengolahan kuesioner meliputi pembobotan atribut keinginan dan kebutuhan konsumen. Pembuatan rumah kualitas Quality Function Deployment (QFD) meliputi pembuatan matrik perencanaan (sisi horizontal) dan penyusunan karakteristik teknis (sisi vertikal). Pengolahan data akan dijabarkan lebih jelas pada sub bab berikut.
Tabel 2 Diagram Afinitas
No | Kebutuhan Konsumen Sebenarnya |
A | Keamanan saat digunakan |
1 | Terdapat pengunci |
B | Kelengkapan |
1 | Kelengkapan Meja |
C | Kenyamanan saat digunakan |
1 | Meja Kokoh. |
D | Fleksibilitas |
1 | Ketinggian meja dapat diatur. |
E | Kemudahan untuk dipindahkan |
1 | Meja dapat dipindahkan. |
2 | Meja tidak terlalu berat. |
Tabel 3 Besar Permintaan Gabungan
Kriteria | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
1 | 0 | 7,02104 | 0,63246 | 0,94574 | 0,55552 | 1,63807 |
2 | 0,14243 | 0 | 0,2 | 0,29072 | 0,2312 | 0,3861 |
3 | 1,58114 | 5 | 0 | 1,24467 | 0,2697 | 1,24467 |
4 | 1,05737 | 3,43979 | 0,80343 | 0 | 0,34153 | 0,50813 |
5 | 1,8001 | 4,32531 | 3,70779 | 2,92801 | 0 | 4,28139 |
6 | 0,61047 | 2,59002 | 0,80343 | 1,96799 | 0,23357 | 0 |
jumlah | 5,19152 | 22,3762 | 6,14711 | 7,37712 | 1,63152 | 8,05836 |
Tabel 4 Bobot Prioritas
Analisa
· Bobot tertinggi pada criteria 5 (meja dapat dipindahan)
2. Respon Teknis
Table 5 Data Respon Teknis
No | Atribut kebutuhan konsumen sebenarnya | Respon teknis | |
A | Keamanan saat digunakan | ||
1 | Terdapat pengunci | # bahan besi silinder pejal | |
B | Kelengkapan | ||
1 | Kelengkapan Meja | # cat # tempat gelas | |
C | kenyamanan saat digunakan | ||
1 | Meja Kokoh. | # bahan baku dasar # desain yang tepat | |
D | Fleksibilitas | ||
1 | Ketinggian meja dapat diatur. | # desain meniru dongkrak mobil # terdapat pedal pengayuh | |
E | Kemudahan untuk dipindahkan | ||
1 | Meja dapat dipindahkan | # Berbahan ringan # Dimensi proposional tidak terlalu besar | |
2 | Meja tidak terlalu berat |
3. Pembuatan House Of Quality (HOQ)
Gambar 1 House Of Quality
I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Program kreativitas Mahasiswa dilaksanakan di Kecamatan Kamal – Bangkalan dengan jadwal kegiatan sebagai berikut
Tabel 6. Jadwal Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa
J. Rancangan Biaya
Tabel 7 Rancangan Biaya
Data Biaya Pembuatan Produk
Tabel 8 Biaya bahan-bahan
No | Keterangan | Harga (Rp) |
1 | Besi | 3.000 |
2 | Besi Pejal | 3.500 |
3 | Mur | 500 |
4 | Baut | 1.000 |
5 | Engkol | 2.000 |
6 | Pedal | 3.000 |
7 | Triplex | 8.000 |
Tabel 9 Biaya Bahan
No | Keterangan | Jumlah | Harga (Rp) | Total (Rp) | Masa pakai*) | Penyusutan**) | |
per bulan (Rp) | per hari (Rp) | ||||||
1 | Besi | 75 lonjor | 3.000 | 225.000 | 5 | 551 | 19 |
2 | Besi pejal | 45 lonjor | 3.500 | 157.500 | 5 | 551 | 19 |
3 | Mur | 375 bh | 500 | 187.500 | 1 | 750 | 25 |
4 | Baut | 375 bh | 1.000 | 375.000 | 1 | 1.590 | 53 |
5 | Engkol | 15bh | 2.000 | 30.000 | 1 | 540 | 18 |
6 | Pedal | 15bh | 3.000 | 45.000 | 1 | 417 | 14 |
7 | Tripex | 10M2 | 8.000 | 80.000 | 1 | 2.917 | 97 |
Total | 1.100.000 | 7.316 | 245 |
Keterangan :
*) per tahun dan habis pakai
**) metode yang digunakan adalah metode rata-rata
Tabel 10 Biaya lain-lain
No | Keterangan | Per bulan (Rp) | Per hari (Rp) |
1 | Biaya sewa gedung | 75.000 | 2.500 |
2 | Biaya listrik | 50.000 | 1.666 |
3 | Biaya Air | 20.000 | 666 |
4 | Transportasi | 25.000 | 833 |
5 | Biaya kebersihan | 10.000 | 333 |
Total | 180.000 | 5.998 |
Keterangan :
***) Biaya sewa gedung adalah Rp 900.000,00 per tahun
Perhitungan HPP Total
Tabel 11HPP Total
No | Keterangan | Produk Per hari (Rp) |
1 | Biaya bahan-bahan | 1.100.000 |
2 | Biaya Overhead | |
- Biaya sewa gedung | 2.500 | |
- Biaya listrik | 1.666 | |
- Transportasi | 833 | |
- Biaya Air | 666 | |
- Biaya kebersihan | 333 | |
- Biaya Penyusutan | 245 | |
Total | 1.106.243 |
Dari tabel 11 dapat diketahui bahwa HPP total pada Meja Galon adalah sebesar Rp 1.106.243,00. Untuk 1 kali percobaan penelitian, sementara penulis melakukan 6 kali penelitian sehingga HPP totalnya menjadi Rp 6.637.458,00.
K. Daftar Pustaka
[1] Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja, Teknik Industri Universitas Trunojoyo. Quality Function Deployment. Laporan Praktikum.
[2] Nasution, Arman Hakim. 2005. Manajemen Industri, Surabaya : Andy Yogyakarta
[3] Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasi, Edisi Kedua. Surabaya : Guna Widya.
[4] Permadi, Bambang S. 1992. Analytic Hierarchy Process. Jakarta : PAU - EK - UI.
[5] Safira, Anggie. Juli 2007. Perancangan Ulang Kursi Operator Dengan Pendekatan Ergonomi. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya.
[6] Siswanto, Anang. Juni 2009. Perancangan Ulang Ranjang Rumah Sakit (Hospital Bed) Melalui Pendekatan Ergonomi. Tugas Akhir, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri, Universitas Trunojoyo.
[7] Wirawan, Cristian dan Carla. 2002. Perancangan Produk dan Perencanaan Proses Produksi Tas Ransel Daypack dengan Menggunakan Metode QFD. Seminar Nasional Teknik Industri III. Surakarta, 30-31 Juli 2002.
[8] Wulan Damayanti, Retno. 2003. Perancangan dan Pengembangan Prothese Kaki Bagian Bawah Lutut Dengan Menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Tugas Akhir, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
L. Lampiran
Biodata Ketua Kelompok
Nama Ketua | Nurkholis Abdi Pranata |
NIM | 07.04.2.1.1.00040 |
Fakultas/Jurusan | Teknik/Teknik Industri |
Universitas | Universitas Trunojoyo |
Tahun Masuk/Semester | 2007/IX |
Jenjang Pendidikan | S1 |
Tempat/Tanggal Lahir | Bangkalan, 23 April 1989 |
Alamat Kontak : | |
Jalan Kelurahan, Kecamatan Kota/Kabupaten Propinsi, Kode Pos Tel/HP/Fax E-mail | Jl. Kusuma Bangsa III No.25 Rt.05 Rw.01 Banyuajuh, Kamal Bangkalan 085648291630 |
Bangkalan, 10 Oktober 2011
Nurkholis Abdi Pranata
NIM. 070421100040
Biodata Anggota Kelompok
Nama Anggota 1 | Muchamad Ansor |
NIM | 07.04.2.1.1.00037 |
Fakultas/Jurusan | Teknik/Teknik Industri |
Universitas | Universitas Trunojoyo |
Tahun Masuk/Semester | 2007/IX |
Jenjang Pendidikan | S1 |
Tempat/Tanggal Lahir | Surabaya, 19 Februari 1989 |
Alamat Kontak : | |
Jalan Kelurahan, Kecamatan Kota/Kabupaten Propinsi, Kode Pos Tel/HP/Fax E-mail | Gunung Anyar Lor II/5-7, Surabaya Gunung Anyar Surabaya Jawa Timur, 60294 085646211423 |
Bangkalan, 10 Oktober 2011
Muchamad Ansor
NIM. 070421100037
Nama Anggota 2 | Katon Muhammad |
NIM | 11.04.2.1.1.00080 |
Fakultas/Jurusan | Teknik/Teknik Industri |
Universitas | Universitas Trunojoyo |
Tahun Masuk/Semester | 2011/I |
Jenjang Pendidikan | S1 |
Tempat/Tanggal Lahir | Surabaya, 13 Februari 1993 |
Alamat Kontak : | |
Jalan Kelurahan, Kecamatan Kota/Kabupaten Propinsi, Kode Pos Tel/HP/Fax E-mail | Jendral S.Parman 4A No.30, Sidoarjo Waru Sidoarjo Jawa Timur, 61256 087856666911 |
Bangkalan, 10 Oktober 2011
Katon Muhammad
NIM. 110421100080
Biodata Dosen Pendamping
Nama Dosen Pendamping | Mu’alim,S.T.,M.T |
NIP | 132305087 |
Tempat/Tanggal Lahir | Tulung Agung, 26 Desember 1978 |
Alamat Kontak : | |
Jalan Kelurahan, Kecamatan Kota/Kabupaten Propinsi, Kode Pos Tel/HP/Fax E-mail | Perum IKIP Tegal Gondo Asri Blok I N.1, Malang Tegal Gondo, Karang Ploso Malang Jawa Timur, 60111 081233150695, 085755887724 |
Bangkalan, 10 Oktober 2011
Mu’alim,S.T.,M.T
NIP. 132305087
Gambar Produk 3 Dimensi
Gambar 3
Gambar tampak 3 dimensi meja galon posisi turun
Gambar 4
Gambar tampak 3 dimensi meja galon posisi naik